baik dapa kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenao routing static oke biar ga nunggu lama kita langsung saja ke lab come on !!!
Disini kita menggunakan topologi kurang lebih
seperti ini:
Topologi Jaringan |
Oke pertama kita langsung buka winboxnya seperti
biasa akan tampil seperti ini :
Tampilan awal Winbox |
Kemudian setelah itu kita setting ip R1
kita kita kasih 200.200.200.34/29 untuk eth1 yang nantinya akan diarahkan ke
switch
pengisian ip address R1 |
Dan beri juga ip untuk eth2 yang nanti akan
diarahkan ke client contoh disini saya memberi ip 10.10.10.1/24,setelah itu
kita setting ip client kita satu network dengan eth2 contoh saya beri ip
10.10.10.12/24 seperti dibawah ini :
pengisian ip address client |
Setelah itu kita coba ping ke router dan jika amda
sudah benar mengkonfigurasi hasilnya akan seperti ini :
pengetesan dari client ke router1 |
Kemudian setelah itu kita setting R2 dengan ip eth1
200.200.200.42/29 dan eth2 nya 100.100.100.100/25 caranya ulang saja cara
diatas ^_^ kemudian kita coba ping dari R1 ke R2 jika sudah terkoneksi hasilnya
akan seperti ini:
Oke itu berarti R1 dan R2 sudah terhubung sekarang
kita coba ping ke eth2 yang mana menuju ke jaringan local hasilnya akan seperti
ini :
R1 ternyata belum terhubung dengan eth2
dari R2 nah disinilah fungsi routing static agar kita bisa menghubungkan 2
jaringan ataupun 2 router oke agar kita bisa terkoneksi kita bisa langsung
setting saja di ip à routes kita setting ip eth1 dari R2 sebagai gateway
dan ip eth2 nya sebagai dst-address kurang lebih seperti ini :
Selanjutnya kita setting juga di R2 kita masukan
eth1 R1 sebagai gateway dan eth2 R1 sebagai dst-address selanjutnya kita
lakukan pengetesan kepada ip router eth2 dan kepada ip client R2 dan hasilnya
akan seperti ini :
|
0 Komentar
Penulisan markup di komentar