baik sahabat configer semua pada sore kali ini saya akan sedikit membahas mengenain MPLS
Materi yang akan dipelajari pada lab kali ini yaitu :
- Mempelajari konfigurasi MPLS
- Mempelajari konfigurasi BGP
- Mempelajari konfigurasi Dynamic Routing
Pada dasarnya MPLS terdiri atas 3 jenis router yang memiliki tugas berbeda satu sama lain, yaitu :
- Router P (Provide)
- Pada MPLS domain router P ini terhubung dengan router lain yang dimiliki oleh service provider
- Pada jaringan MPLS yang tidak terlalu besar terkadang tidak diperlukan adanya router P didalamnya untuk menghemat biaya
- Router PE (Provider Edge)
- melepas pelabelan pada paket yang akan keluar dari MPLS domain
- Merupakan router yang terhubung langsung dengan router customer dan juga sekaligus dengan router service provider
- router yang menjembatani antara network berbasis IP dengan network berbasis MPLS
- memberikan pelabelan pada paket ip yang masuk kedalam MPLS
- PE router ini sifatnya wajib ada pada setiap jaringan MPLS
- Router CE (Customer Edge)
- router yang terletak pada sisi customer
- pada router ini tidak terdapat konfigurasi MPLS
- untuk konfigurasi routing pada router ini biasanya bisa static ataupun dynamic seperti OSPF
oke sahabat configer karena pada dasarnya MPLS hanya memiliki 3 router dengan tugas yang berbeda, jadi untuk praktik pada kesempatan kali ini kita menggunakan topologi sederhana seperti ini
Langkah - langkah yang harus dilakukan :
- setting ip address interface masing - masing router dan membuat interface loopback
- setting routing Dynamic
- mengaktifkan fitur MPLS pada setiap router P dan PE
- mengaktifkan fitur BGP
pertama kita akan setting ip keitiga router dan kemudian kita buat int lo nya
PE1(config)#int loopback0
PE1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
PE1(config)#int f0/0
PE1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
PE1(config-if)#speed auto
PE1(config-if)#duplex auto
PE1(config-if)#no shutdown
P(config)#int lo0
P(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
P(config)#int f0/0
P(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
P(config-if)#spe auto
P(config-if)#dup auto
P(config-if)#no shu
P(config)#int f0/1
P(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
P(config-if)#spe auto
P(config-if)#dup auto
P(config-if)#no shu
PE2(config)#int lo0
PE2(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
PE2(config-if)#ex
PE2(config)#int f0/1
PE2(config-if)#ip add 23.23.23.1 255.255.255.0
PE2(config-if)#spe auto
PE2(config-if)#dup au
PE2(config-if)#no sh
setelah semua router diberi ip address agar router bisa terhubung satu sama lain kita membutuhkan Dynamic Routing IGP seperti OSPF yang sekarang akan kita terapkan
PE1(config)#router ospf 1
PE1(config-router)#net 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
PE1(config-router)#net 12.12.12.1 0.0.0.0 area 0
P(config)#router ospf 1
P(config-router)#net 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0
P(config-router)#net 12.12.12.2 0.0.0.0 area 0
P(config-router)#net 23.23.23.2 0.0.0.0 area 0
PE2(config)#router ospf 1
PE2(config-router)#net 3.3.3.3 0.0.0.0 area 0
PE2(config-router)#net 23.23.23.1 0.0.0.0 area 0
sekarang kita coba test ping dari antar router pada loopbacknya
PE1#ping 2.2.2.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 2.2.2.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 20/28/56 ms
PE1#ping 3.3.3.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 3.3.3.3, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 28/30/32 ms
PE1#ping 1.1.1.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1.1.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms
PE1#
jika sudah terkoneksi sekarang kita harus mengaktifkan BGP yang nantinya berfungsi untuk melewatkakn informasi routing VPN dan VRF. Untuk BGP hanya kita konfigurasi pada masing - masing router PE saja
Router PE1
PE1(config)#router bgp 65000
PE1(config router)#neighbor 3.3.3.3 remote-as 65000
PE1(config-router)#neighbor 3.3.3.3 update-source lo0
PE2(config)#router bgp 65000
PE2(config-router)#neighbor 1.1.1.1 remote-as 65000
PE2(config-router)#neighbor 1.1.1.1 update-source lo0
pada router PE1, disetting BGP peering kepada PE2 yang dikonfigurasikan menggunakan ip loopback. Private AS number yang yang digunakan yaitu 65000
selanjutnya kita akan memverifikasi BGP Peeringnya
PE1(config)#do sh ip bgp sum
BGP router identifier 1.1.1.1, local AS number 65000
BGP table version is 1, main routing table version 1
Neighbor V AS MsgRcvd MsgSent TblVer InQ OutQ Up/Down State/PfxRcd
3.3.3.3 4 65000 9 9 1 0 0 00:05:11 0
PE2#sh ip bgp summary
BGP router identifier 3.3.3.3, local AS number 65000
BGP table version is 1, main routing table version 1
Neighbor V AS MsgRcvd MsgSent TblVer InQ OutQ Up/Down State/PfxRcd
1.1.1.1 4 65000 10 10 1 0 0 00:05:37 0
Selanjutkan terakhir kita aktifkan MPLS pada ketiga router
PE1(config)#mpls ip
PE1(config)#int f0/0
PE1(config-if)#mpls ip
P(config)#mpls ip
P(config)#int f0/0
P(config-if)#mpls ip
P(config-if)#int f0/1
P(config-if)#mpls ip
PE2(config)#mpls ip
PE2(config)#int f0/1
PE2(config-if)#mpls ip
paling terakhir kita cek apakan MPLS sudah aktif dan running dengan baik
PE1(config)#do show mpls forwarding-table
Local Outgoing Prefix Bytes Label Outgoing Next Hop
Label Label or Tunnel Id Switched interface
16 Pop Label 2.2.2.2/32 0 Fa0/0 12.12.12.2
17 17 3.3.3.3/32 0 Fa0/0 12.12.12.2
18 Pop Label 23.23.23.0/24 0 Fa0/0 12.12.12.2
P(config)#do show mpls forwarding-table
Local Outgoing Prefix Bytes Label Outgoing Next Hop
Label Label or Tunnel Id Switched interface
16 Pop Label 1.1.1.1/32 943 Fa0/0 12.12.12.1
17 Pop Label 3.3.3.3/32 1089 Fa0/1 23.23.23.1
PE2(config)#do show mpls forwarding-table
Local Outgoing Prefix Bytes Label Outgoing Next Hop
Label Label or Tunnel Id Switched interface
16 16 1.1.1.1/32 0 Fa0/1 23.23.23.2
17 Pop Label 2.2.2.2/32 0 Fa0/1 23.23.23.2
18 Pop Label 12.12.12.0/24 0 Fa0/1 23.23.23.2
Baik untuk pembahasa MPLS dicukupkan dulu jika artikel ini dirasa bermanfaat silahkan bisa dishare, sekian Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokauh..
0 Komentar
Penulisan markup di komentar